Jangan Sembarangan Menikah Meski Sudah Masuk Waktunya, Kecuali Kamu Menemukan Pria Yang Baik

Menikah itu sesuatu yang sakral, bukan sesuatu yang bisa dibuat main-main atau untuk dipamerkan. Meski terlihat mudah namun konsekuensi dari pernikahan itu sangat luar bisa.
Maka saat kau sudah memutuskan untuk menikah, jangan sembarangan, jangan sembarangan memilih pasangan, kecuali kau yakin betul bahwa yang akan menikahimu adalah lelaki yang baik.

Menikah Bukanlah Perkara Mudah. Janganlah Menikah Tanpa Pemikiran Yang Matang, Karena Taruhannya Separuh Hidupmu Kelak!


Jangan sembarangan memutuskan untuk menikah, pikirkan matang-matang dulu, apakah kamu siap secara mental atau tidak.
Sebab pernikahan itu taruhanyannya adalah separuh hidupmu, oleh karena itu jika kau salah memutuskan menikah dan salah memilih pasangan, pernikahan hanya akan menjadi gerbang untuk menuju kehancuran untuk hidupmu.

Pernikahan Seperti Sebuah Perjudian, Bayarannya Adalah Separuh Hidup. Kalau Sembarangan Diadu, Maka Pastinya Akan Rugi Besar


Pernikahan itu tak ubahnya sebuah perjudian, hanya saja yang jadi taruhannya adalah hidupmu sendiri, masa depanmu sendiri.
Dimana kalau kau sembarangan memutuskan untuk menikah, sembarangan memilih pasangan yang rugi adalah kamu sendiri, sementara pasanganmu tak akan pernah merugi apapun.

Menikah Dengan Orang Yang Salah, Bayarannya Seumur Hidup Dan Kadang Harus Berakhir Dengan Perceraian


Jangan sembarangan memilih pasangan hidup, jangan dibutakan oleh cinta yang semu hingga lupa untuk memikirkan jangka panjang dari hubunganmu.
Menikah dengan orang yang salah pernikahanmu tidak akan bahagia atau bahkan malah berakhir dengan percerain.
Percayalah hidup menjada memang tidak menyakitkan tapi kadang akan menyulitkanmu untuk beberapa keadaan.

Bagi Pria Ketika Menikah Mereka Tetap Bisa Bebas, Tapi Pernikahan Bagi Seorang Perempuan Bisa Menjadi Sebuah “Gembok”


Perniahan bagi seorang peria dan wanita itu berbeda meski kalian terikat dalam sebuah hubungan yang saling mengikat satu sama lain.
Bagi seorang pria pernikahan tidaklah mengikatnya hanyalah sebuah tanggung jawab, tapi tidak bagi seorang wanita.
Bagi wanita pernikahan itu mengikat atau bahkan p[ernikahan itu adalah sebuah gembok, dimana wanita akan terikat tidak bisa bebas, terikat pada hubungan dan tanggung jawab.

Lebih Baik Terlambat Menikah Daripada Akhirnya Menjanda


Lebih baik terlambat menikah daripada menikah dengan orang yang salah dan akhirnya kamu menjanda.
Lebih baik terlambat menikah daripada menikah tapi malah menderita, persetan dengan sudah waktunya menikah atau apa kata orang karena kalau kau salah menikah kamu tetep akan dinyinyirin.